Jakarta, 16 September 2025 — Polda Metro Jaya menyebut ada indikasi kuat bahwa para tersangka dalam perusakan fasilitas umum saat demo Agustus menggunakan bom molotov untuk membakar halte-halte TransJakarta dan sebuah kafe. Total 16 orang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam klaster ini.
🔍 Fakta Kasus
- Lokasi perusakan meliputi beberapa halte TransJakarta dan Arborea Cafe.
- Barang bukti yang disita antara lain botol bekas molotov, sumbu pembakar, helm, masker, serta beberapa jenis perlengkapan lainnya.
- Polisi menegaskan bahwa yang ditangkap bukan demonstran damai, melainkan pelaku perusakan dan pembakaran.
⚠️ Dampak Kerusakan dan Reaksi
- Halte TransJakarta yang dibakar menganggu operasional transportasi publik, merusak fasilitas umum yang seharusnya melayani masyarakat.
- Pemerintah daerah dan kepolisian mendapatkan sorotan terkait pengamanan sebelum dan selama demo, terutama perlindungan terhadap fasilitas publik.
🎯 Tindakan Kepolisian
- Jumlah tersangka sudah mencapai 16 orang khusus untuk kasus perusakan kafe dan halte TransJakarta.
- Polri terus mengumpulkan bukti tambahan untuk menguatkan kasus ini. Barang bukti seperti botol dan sumbu sangat krusial karena mengindikasikan cara aksi perusakan dilakukan.
Kesimpulan
Aksi pembakaran halte TransJakarta dengan bom molotov dalam kericuhan Agustus lalu menunjukkan eskalasi kekerasan dalam demonstrasi publik. Penetapan tersangka dan penyitaan barang bukti kini menjadi langkah penting agar ada pertanggungjawaban — dan agar fasilitas publik yang jadi aset warga terlindungi.